Emang ada apa dengan bulan Syawal?
Nabi menikahi istri-istrinya pada bulan Syawal dan memulai membina rumah tangga juga pada bulan Syawal. Istri beliau. 'Aisyah, berkata: " Nabi Saw menikahiku pada bulan Syawal dan mulai membina rumah tangga denganku juga pada bulan Syawal. Maka siapa yang lebih beruntung di antara istri-istri beliau melebihi diriku? Dan aku ('Aisyah) sendiri menyukai orang-orang yang mulai membina rumah tangga bersama istrinya pada bulan Syawal."
Selain ;Aisyah, Ummu Salamah ra. juga dinikahi oleh Rasulullah pada bulan Syawal dan mulai membina rumah tangga denganya juga pada bulan Syawal. sebagaimana disebutkan dalam hadis: "Sesungguhnya Nabi Saw menikahi Ummu Salamah pada bulan Syawal dan mulai membina rumah tangga bersamanya juga pada bulan Syawal."(HR.Ibnu Majah)
Menurut kedua hadis tersebut, berarti melaksanakan pernikahan pada bulan Syawal adalah kebiasaan Rasulullah. Sehingga ada baiknya apabila kita mengikuti beliau dengan melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal. Ini termasuk perbuatan mengikuti jejak Rasul. Tetapi kita tidak perlu repot-repot mempermasalahkan nahas-tidaknya hari atau bulan atau tahun pelaksanaan nikah. Lebih baik kita persiapkan pembinaan rumah tangganya itu dengan sebaik mungkin. Sehingga nantinya akan meraih kabahagiaan dunia-akhirat.
Tapi gak boleh egois sih, mari kita diskusikan dulu!
!^%&^$&%@%&(*)(@()*)@&#%*&$^*(!
Nah tu, hasil diskusinya, buset daaaah banyak amir syaratnya! Kapan nikahnya gw ni?
- Eyang uti berkata: pernikahan tidak boleh dua kali dalam sekeluarga, kecuali dalam satu bulan. Ora apik. kikikikikkk..Secara waktu itu mau ada nikahnya adikku juga. Dik Parmi eh Fahmi dink hohoho
- Pihaknya si mas juga gitu. Nikah tu gak boleh sembarangan harinya. Yuk, dihitung duyu :D
- Mama mau hari libur dan awal bulan, itu hari bagus tuh, baru gajian ckakakakkk
Pemilihan hari kita kan gak sembarangan yak? Saya memilih berdasarkan sejarah Rasulullah, bukan ilmu-ilmu aneh hihihi... Tapi ndak apa-apa, biar pada ridho, saya hormati semua keputusan ^^v
Alhamdulillah, lagi-lagi jalan rancangan Allah is soooo amazing. Akhirnya sepakatlah Pada tanggal 10 Juli 2010/27 Rajab sehingga keturutan lah pendapat semua pihak. Lebih cepat pula hohoho
- Pendapat eyang uti: masuk! Pernikahanku masih dalam satu bulan dengan pernikahan dik Fahmi: bulan Rajab
- Pendapat mama Sulis: masuk! Alhamdulillah tanggal itu termasuk tanggal baik
- Pendapat mama Tati: masuk! Tanggal itu tanggal muda dan weekend hihihihii
Buat yang belum nikah, sebaiknya ndak usah peduli sama hari yang baik. Ada hari baik berarti ada hari jelek. Semua hari kan ciptaan Allah, kok tega ngatain ciptaan-Nya jelek? Ni saya kasih link referensi buat temen2 yang mau nikah, itung2 sedekah info dan sedekah traffic ke yang punya blog hihihi
http://naunganislami.wordpress.com/2009/08/06/nikah-mencari-hari-baik-2/
http://naunganislami.wordpress.com/2009/05/14/pernikahan-mencari-hari-baik/
0 komentar:
Posting Komentar